Kpd.
Yth.
Bapak Pemimpin Negeri ini.
Assalamu Alaikum
Wr. Wb.
Salam hangat dari rakyat-Mu,,,,,,,,,,
Ku memandang negeri
dari jarak yang begitu jauh
Hanya bisa ku
terawang lewat kaca yang nampak dari layar TV
Ku lihat negeri ini
sudah mulai hampa, karena topik pembicaraan hanya seputar masalah.
Bukan lagi keindahan
dan kebahagiaan yang terlihat
Namun permasalahan
yang menjadi bunga di taman negeri ini.
Aku hanya manusia
biasa, tak mampu menyapamu secara langsung, hanya untaian surat yang bisa ku
kirimkan, lewat surat ini ku utarakan tentang keluh kesahku.
Inilah aku, hanya
rakyat biasa, tak mampu menyalamimu lewat jabat.
Aku hanya berharap engkau bisa sedikit memberikan perhatian, negeri ini sudah terlihat kusam,
birokrasi yang semakin bobrok, korupsi meraja lela, penegak hukum tak lagi
jujur, pengadilan mulai rapuh, kebenaran mulai tenggelam, pendidikan semakin
mahal, rakyat semakin terpuruk. Inilah gambaran negeri kita.
Coba engkau lihat,
wakil rakyat yang duduk di singgah sana, kerjanya hanya berdebat, untuk
memenuhi kebutuhan pribadinya, bukan nasib rakyat yang mereka pikirkan tetapi
bagaimana mereka bisa jadi penguasa.
Untaian suratku ini,
adalah intuisi hatiku, atas kekhawatiranku terhadap negeriku.
Demikian suratku
ini, semoga engkau mengerti dengan keluh dan ke khawatiranku.
Nobita,,
Surat untuk negeri sudah bisa dipasang lewat halaman "FUN PAGE" SBY di Facebook.
BalasHapuspemerintah ini memang sulit dimengeti karena banyak maunya tapi sedikit berbuat untuk rakyatnya