Minggu, 21 Juli 2013

Menulis itu Dokumentasi Hidup


Kadang bingung dengan hidup ini, melakukan sesuatu tak pernah lepas dari pemikiran negative. Meskipun terkadang kita melakukan sesuatu dengan tujuan untuk memberikan hiburan untuk menepis kejenuhan namun berbeda dengan apa yang ada dalam pikiran mereka.


Tapi mungkin itu adalah kesalahan saya yang menulis terkadang tidak mengenal batas kewajaran tetapi cendrung mengutarakan apa yang saya rasakan dan yang saya alami. Bagi saya meluapkan perasaan itu penting untuk memberikan kepuasan kepada diri pribadi terkhusus sebagai dokumentasi hidup yang mungkin dapat bermanfaat di kemudian hari.

Menurut Bapak Jumadi Mapanganro selaku redaktur Tribun Timur. Menulis itu bukan milik perseorang tetapi milik semua orang, dengan menulis kita akan dikenal oleh dunia. karnea itu menulislah. Tetapi bagi saya menulis bukan untuk itu tetapi terkhusus hanya untuk memberi kepuasan dan dokumentasi terhadap pribadi saya karena pikiran kita terbatasi oleh kapasitas ingatan.

Dalam buku “Menulis itu Jenius” memberikan ispirasi untuk menulis. Dalam buku itu di tulis” jangan terlalu memikirkan isi dari tulisan Anda tetapi yang terpenting adalah bagaimana Anda bisa menulis”. Karena itu saya berusaha untuk meluangkan sedikit waktu dalam setiap harinya untuk menulis meskipun satu sampai dua paragraph.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar