Kamis, 04 Juli 2013

Hasil Wawancara SMPN 1 Bontonompo


Wawancara yang dilaksanakan setelah sholat duhur, dari hasil wawancara didapatkan beberapa informasi dari bapak Muh. Askar selaku penanggung jawab masjid yakni Shalat berjamaah yang dilaksanakan disekolah oleh siswa-siswa sebelum pulang kerumah sudah dilaksanakan sejak tahun 2002 tetapi pada saat itu prosesnya secara bertingkat yakni pelaksanaan beberapa agenda setelah shalat seperti pelatihan MC, Mengaji, dan Cemrah hanya dilaksanaan pertingkatan kelas. Tetapi pada tahun 2004 proses itu mulai dirubah dengan melibatkan seluruh kelas. Dan pelaksanaan shalat pun dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh kelas. Menurut Pak Askar sebagai penanggung jawab mesjid sekaligus guru agama islam mengatakan bahwa dengan adanya pelaksanaan shalat berjamaah dan pembinaan terhadap siswa siswa mengenai kegiatan tersebut sanagat bermanfaat disamping sebagai media pembelajaran dapat pula dijadikan sebagai finalis dalam mewakili sekolah jika ada perlombaan. 


Namun sebagian besar dari ssiwa masih mengeluh dengan pelaksanaan hal tersebut karena harus membawa sarung kesekolah, sehingga mereka berharap seragam sekolah bisa diganti dengan celana panjang. Tetapi menurut Pak Askar hal ini tidak bisa dilakukan karena sekolah negeri harus mengarah pada aturan yang sudah ditetapkan oleh dinas pendidikan terkait masalah seragam sekolah, beda dengan sekolah yang berbau keislaman karena memang diharuskan untuk memakai seragam muslim.

Selain itu dengan adanya CRC yang dilaksanakan oleh The Gowa Center sangat bagus karena dengan perlakuan ini semua elemen dapat menjadi transparan seperti halnya pengelolaan anggaran dapat terbuka dan diketahui oleh semua elemen. Sehingga penyaluran dan pengelolaan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Muh. Askar menyarankan bahwa untuk meningkatkan mutu sekolah seharusnya semua guru hrus sudah menguasai informasi dan tekhnologi (IT) sehingga dapat diterpkan dalam kelas. Selain itu beliau berharap agar setiap bulan TGC mengadakan control ke SMP Negeri 1 Bontonompo agar pengelolaan anggaran dapat terbuka, selain itu berharap agar pihak sekolah bisa memberikan izin jika ada waktu luang agar siswa bisa mengikuti sekolah partisipatif dan sekolah alam di TGC sebagai bekal untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman.   

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar