Wawancara
yang dilaksanakan setelah sholat duhur, dari hasil wawancara didapatkan
beberapa informasi dari bapak Muh. Askar selaku penanggung jawab masjid yakni Shalat
berjamaah yang dilaksanakan disekolah oleh siswa-siswa sebelum pulang kerumah
sudah dilaksanakan sejak tahun 2002 tetapi pada saat itu prosesnya secara
bertingkat yakni pelaksanaan beberapa agenda setelah shalat seperti pelatihan
MC, Mengaji, dan Cemrah hanya dilaksanaan pertingkatan kelas. Tetapi pada tahun
2004 proses itu mulai dirubah dengan melibatkan seluruh kelas. Dan pelaksanaan
shalat pun dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh kelas. Menurut Pak
Askar sebagai penanggung jawab mesjid sekaligus guru agama islam mengatakan
bahwa dengan adanya pelaksanaan shalat berjamaah dan pembinaan terhadap siswa
siswa mengenai kegiatan tersebut sanagat bermanfaat disamping sebagai media
pembelajaran dapat pula dijadikan sebagai finalis dalam mewakili sekolah jika
ada perlombaan.
Namun
sebagian besar dari ssiwa masih mengeluh dengan pelaksanaan hal tersebut karena
harus membawa sarung kesekolah, sehingga mereka berharap seragam sekolah bisa
diganti dengan celana panjang. Tetapi menurut Pak Askar hal ini tidak bisa
dilakukan karena sekolah negeri harus mengarah pada aturan yang sudah
ditetapkan oleh dinas pendidikan terkait masalah seragam sekolah, beda dengan
sekolah yang berbau keislaman karena memang diharuskan untuk memakai seragam
muslim.
Selain
itu dengan adanya CRC yang dilaksanakan oleh The Gowa Center sangat bagus
karena dengan perlakuan ini semua elemen dapat menjadi transparan seperti
halnya pengelolaan anggaran dapat terbuka dan diketahui oleh semua elemen.
Sehingga penyaluran dan pengelolaan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang
berlaku.
Muh.
Askar menyarankan bahwa untuk meningkatkan mutu sekolah seharusnya semua guru
hrus sudah menguasai informasi dan tekhnologi (IT) sehingga dapat diterpkan
dalam kelas. Selain itu beliau berharap agar setiap bulan TGC mengadakan
control ke SMP Negeri 1 Bontonompo agar pengelolaan anggaran dapat terbuka,
selain itu berharap agar pihak sekolah bisa memberikan izin jika ada waktu
luang agar siswa bisa mengikuti sekolah partisipatif dan sekolah alam di TGC
sebagai bekal untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar