Oleh : Fidyatun Adyan
Tumpukan
sampah disaluran air Tamallayang menyedot perhatian sebagaian pemerhati
lingkungan, tidak terkecuali The Gowa Center (TGC), sebagai Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) yang bergerak disektor pendidikan TGC juga aktif di sector lingkungan.
Mengkampanyekan lingkungan bersih, mencintai lingkungan dan penanaman pohon
merupakan bagian dari kerja TGC. Sebagai LSM yang berdomisili di Sekitar itu
The Gowa Center (TGC) memiliki kewajiban untuk mengawal perubahan dan
perbaikan di sector lingkungan.
Dalam
pengamatan Crew dilapangan (Senin 26/11/2012. Pukul 10.40 Wita), Sampah-sampah
itu berserakan tepat di pinggir jalan, tidak hanya itu sampah-sampah tersebut juga
berserakan disepanjang saluran air di kelurahan tamallayang dan terbawa arus
air sampai ke Desa-Desa lain. Selain merusak pemandangan, sampah-sampah itu
juga membuat saluran air tersumbat. Apalagi sekarang musim hujan yang
berpotensi menimbulkan banyak penyakit yang dihasilkan oleh sampah menjadi
perhatian serius The Gowa Center , Masalah lain menurut beberapa pihak adalah
tidak tersedianya tanggul disepanjang saluran sebagai penahan agar tidak
terjadi kerusakan pada saluran. Tanggul itu juga dapat digunakan sebagai jalan
alternative warga dari dan menuju pasar Rappokaleleng, ideal tanggul tersebut lebarnya
2 meter, namun faktanya tanggul tersebut hanya setengah meter. Untuk menangani
masalah ini tentunya semua element seperti masyarakat, pemerintah juga Non
Government Organisation (NGO) harus bekerja sama bahu membahu mencari
alternative penyelesaiannya.
TheGowa Center (TGC) dalam waktu dekat akan melakukan advokasi masalah ini dan
mengadukan kepada pihak terkait agar secepatnya ditindaklanjuti, upaya lain
yang mungkin akan dilakukan yakni dengan mengundang beberapa teman-teman yang
aktif dilembaga sosial untuk membicarakan langkah strategis penyelesaian
masalah sampah tersebut. Diharapkan dari hasil upaya ini membuahkan hasil yang
diharapkan yakni tersedianya container tempat pembuangan sampah sementara
sebelum dibawa di tempat pembuangan umum (TPU). Kemudian tersedianya anggaran
untuk membuat tanggul seperti yang disampaikan diatas.
Masyarakat
dan pemerintah harus sinergi dalam memperbaiki dan merawat saluran air sebagai
sarana pengairan, terbukti dibeberapa tempat ada saluran air yang memakan
anggaran yang banyak namun tidak digunakan dengan baik. Kasus ini tentunya
tidak diinginkan terjadi disepanjang saluaran air di kelurahan Tamallayang.oleh
karena itu sangat dibutuhkan komitmen bersama agar saluran air dapat digunakan dengan
baik oleh pengguna layanan yakni petani.
Masyarakat
diharapkan lebih sadar kebersihan dan tidak membuang sampah disembarang tempat
terutama disaluran air, begitupun pemerintah agar lebih massif memberikan pendidikan
dan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan. Point-point penting
mengenai perawatannya akan dibicaran lebih lanjut dengat pihak terkait.
**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar