KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Alhamdulilahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah
berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk
Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga Tim dapat menyelesaikan
pedoman Perekrutan Anggota Baru yang di bingkai dengan nama DIKLAT ILMIAH.
Diklat Ilmiah merupakan prosesi perekrutan anggota baru
LKIM-PENA yang menjadi prosesi awal menuju gerbang LKIM-PENA. Diklat ilmiah
menjadi proses untuk membentuk, menyaring, menambah dan memperluas wawasan,
pengalaman, dan pengetahuan, sehingga menciptakan generasi ilmiah, tangguh,
bertanggung jawab, dan mandiri.
Lahirnya pedoman perekrutan anggota baru LKIM-PENA
berawal dari sebuah keprihatinan terhadap pelaksanaan diklat yang terus berubah
tiap tahunnya. Tidak adanya pedoman khusus yang menjadi pedoman pelaksanaan
Diklat menjadikan perjalanan diklat dari awal hingga akhir terus menuai
kontraversi dari berbagai pihak.
Olehnya itu penyusunan panduan diklat merupakan cara
yang di anggap mampu menjadi pedoman yang baik untuk mempermudah pelaksanaan
diklat, sehingga tahap pelaksanaan diklat berikutnya akan lebih baik, tertata,
dan sistematis.
semoga pedoman
perekrutan ini bermanfaat.
Tim
Akbar
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sadar dengan posisi sebagai sosok yang memiliki tanggung jawab social
sebagai bentuk partisipasi dan aktualisasi ilmu pengetahuan untuk mengabdikan
diri pada masyarakat maka perlu dibangun piranti-piranti kelembagaan untuk
membina, meningkatkan ilmu pengetahuan dan research sebagai bekal dalam
mengabdikan diri pada masyarakat, maka perlu terbentuknya lembaga yang dapat
membina kreatifitas, skill, dan pengembangan ilmu pengetahuan secara ilmiah
dalam bentuk unit kegiatan mahasiswa yang dipola dengan nama lembaga
kreativitas ilmiah mahasiswa penelitian dan penalaran (LKIM-PENA).
Diklat pertama kali di laksanakan tahun 2008, hingga 2014 belum adanya
panduan yang mengikat tentang proses perekrutan yang menjadi pedoman sehingga
alur perekrutan tiap tahunnya berubah sesuai dengan konsep dari pengurus dan
panitia, padahal jika di tinjau secara kelembagaaan sebuah lembaga seharusnya
mempunyai panduan yang mengikat agar pelaksanaan diklat dapat berjalan sesuai
dengan apa yang diharapkan, selain untuk mempermudah kepanitian, jalannya
diklat pun dapat tersistematis dan terarah. Sebagaimana perekrutan sangat
berperan penuh terhadap regenerasi yang dihasilkan.
Oleh karena itu, sebagai lembaga yang memiliki tujan serta visi dan misi
maka diperlukan pengurus serta regenerasi dalam menjalankan roda kelembagaan
yang handal karena keberlangsungan sebuah lembaga sangat di tentukan oleh
kader-kader yang dihasilkan dari hasil seleksi dan proses yang telah dijalani. Oleh karena itu sebagai sebuah lembaga yang
memiliki orientasi yang kuat maka dianggap perlu untuk membuat panduan DIKLAT
sebagai pedoman dalam menjalankan proses
pengkaderan.
B.
TUJUAN
1. Menciptakan panduan sebagai pedoman pelaksanaan perekrutan anggota baru
lembaga kreativitas ilmiah mahasiswa penelitian dan penalaran
2. Menyiapkan calon anggota sebagai regenerasi dalam mewujudkan visi misi
lembaga
3. Meningkatkan jiwa, sikap, pengetahuan dan keterampilan di bidang
penelitian dan penalaran, pendidikan dan pelatihan, serta pengembangan
kreatifitas.
4. Menghasilkan mahasiswa yang ilmiah serta menjadi pribadi yang mandiri
dan bertanggung jawab
C.
MANFAAT
Menjadi reference bagi pengurus dalam pelaksanaan diklat yang akan
dilaksanakan ditiap priode pengurusan
BAB II
MEKANISME PELAKSANAAN DIKLAT
A.
DEFINISI DIKLAT
Diklat
merupakan sebuah sistem yang dapat diartikan sebagai suatu susunan terpadu dan
terdiri atas bagian bagian yang saling berhubungan, saling berinteraksi dan
saling bergantung antar bagiannya dan membentuk satu kesatuan yang utuh.
Keseluruhan unsur yang membentuk sistem tersebut lebih besar dari jumlah
bagian-bagiannya. Pendapat lain mengatakan bahwa sistem adalah seperangkat
komponen, elemen, unsur atau sub unsur atau sub sistem dengan segala atributnya
yang satu sama lain saling berkaitan, pengaruh mempengaruhi dan saling
bergantungan sehingga keseluruhannya merupakan satu kesatuan yang terintegratif
atau suatu totalitas. Sebagaimana pendekatan sistem secara umum, begitu juga
pendekatan sistem dalam diklat dapat menggunakan bagan arus mulai dari input
(masukan), proses, Output (keluaran), dan Out come (dampak).
Banyak ahli berpendapat
tentang arti, tujuan dan manfaat pelatihan. Namun dari berbagai pendapat
tersebut pada prinsipnya tidak jauh berbeda. Sikula dalam Sumantri (2000:2)
mengartikan pelatihan sebagai: “proses pendidikan jangka pendek yang
menggunakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisir. Para peserta
pelatihan akan mempelajari pengetahuan dan keterampilan yang sifatnya praktis
untuk tujuan tertentu”. Menurut Good, 1973 pelatihan adalah suatu proses membantu
orang lain dalam memperoleh skill dan pengetahuan (M. Saleh Marzuki, 1992 : 5).
Sedangkan Michael J. Jucius dalam Moekijat (1991 : 2) menjelaskan istilah
latihan untuk menunjukkan setiap proses untuk mengembangkan bakat, keterampilan
dan kemampuan. Perbedaan yang nyata dengan
pendidikan, diketahui bahwa pendidikan pada umumnya bersifat filosofis,
teoritis, bersifat umum, dan memiliki rentangan waktu belajar yang relatif lama
dibandingkan dengan suatu pelatihan.
B.
KRITERIA PESERTA
1. Terdaftar sebagai Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar, maksimal semester
lima(5)
2. Beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.
3. Tidak cacat organisasi dan bersedia untuk mengabdi kepada lembaga
4. Tidak menjabat sebagai ketua umum dalam organisasi lain
C.
ESTIMASI WAKTU
Diklat dilaksanakan selama
kurang lebih 6 bulan terhitung dari tahap pendaftaran sampai pengukuhan
1. Pendaftaran di buka selama 30 hari/1 bulan terhitung hari pertama(1)
dibuka sampai hari ke-30.
2. Indoor dilaksanakan satu (1) minggu setelah pendaftaran ditutup
3. Outdoor dilaksanakan 40 hari setelah pelaksanaan Indoor, terhitung dari
hari terakhir pelaksanaan
4. Pembuatan karya dan Magang
a. Pembuatan karya tulis individu(Library
research) dilaksanakan 30 hari/1bulan, terhitung dari hari terakhir
pelaksanaan Outdoor
b. Pembuatan karya tulis penelitian individu(direct research) dilaksanakan selama 60 hari /2 bulan terhitung
dari hari terakhir pelaksanaan Outdoor.
c. Magang dilaksanakan selama 90 hari/3 bulan terhitung dari hari terakhir
pelaksanaan Outdoor
5. Pengukuhan dilaksanakan pada hari
ke-91/3 bulan setelah pelaksanaan Outdoor
D.
MEKANISME PELAKSANAAN DIKLAT
1. Pendaftaran
a. Pengecekan lokasi pelaksanaan Outdoor oleh panitia
Panitia yang melakukan
cek lokasi harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
1) Mencari informasi sebanyak mungkin kepada masyarakat dan pemerintah
setempat terkait kondisi alam, fenomena alam, kondisi social, budaya ekonomi,
agama, dll. yang ada di lokasi tersebut
2) Kondisi cuaca dan iklim yang ada di lokasi tersebut
3) Hal- hal yang tidak diperbolehkan oleh masyarakat sekitar serta
ketersediaan tempat pertemuan atau aula yang dapat digunakan untuk pelaksanaan
kegiatan selama berada di lokasi tersebut
b. Tim Cek lokasi diwajibkan membuat paper tentang informasi dan kondisi
alam yang didapat dilengkapi dengan dokumentasi (gambar) kondisi dan suasana
lokasi yang akan menjadi sasaran sekaligus memafarkan di depan pengurus dan
panitia
c. Publikasi
1) Media Publikasi yang digunakan : Pamflet, Brosur, Baliho, Sosial Media
2) Publikasi dilaksanakan 2 Minggu sebelum pendaftaran terbuka.
d. Penyiapan posko pendaftaran
1) Letak harus strategis, dan tidak tersembunyi
2) Memiliki tanda pengenal agar mudah di dikenali oleh calon pendaftar
3) Memiliki petugas jaga yang telah disepakati oleh panitia untuk melakukan
pelayanan
4) Harus bersikap ramah dan menerapkan prinsip 3 S(senyum, salam, sapa, sopan,
dan santun)
e. Formulir
1) Format pembuatan formulir
a) Formulir berisi data valid tentang curiculum vitae(CV), background
pendidikan, pengalaman organisasi, prestasi, photo, serta pernyataan penguatan kesediaan
mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditentukan oleh panitia
b) Kertas : legal ukuran 21 x 33 cm, tebal : 80gram, jenis font : Times New
Roman, ukuran : 12, margin : 2,5 cm, dan spasi : 1,5 cm
2) Administrasi ditentukan oleh pengurus dan panitia
3) Pengambilan dan pengembalian formulir dilaksanakan selama 30 hari
terhitung sejak terbuka dan tertutupnya pendaftaran
4) Formulir dikembalikan telah di laminating oleh pendaftar disertai dengan
foto ukuran 3 x 4 cm, sebanyak tiga (3) lembar
a) Photo untuk laki –laki berlatar merah.
b) Photo untuk perempuan berlatar biru dan berhijab
5) Pembagian kartu tes kepada peserta sebelum mengikuti tes uji kompetensi
a) Ukuran dan desain kartu tes di tentukan oleh panitia namun tetap
memperhatikan kombinasi warna pada logo lembaga
b) Jika kartu tes menggunakan pengikat berwarna dan hanya bisa menggunakan
warna putih, biru, dan hijau.
c) Peserta tidak diperkenangkan mengikuti uji kompetensi jika tidak membawa
kartu tes sebagai tanda pengenal.
2. Uji Kompetensi
a. Tes Tertulis
1) Tempat ditentukan oleh panitia/pengurus
2) Peserta hadir 15 menit sebelum tes dimulai
3) Berpakaian sopan dan rapi
a) Laki – laki mengenakan celana kain berwarna hitam, kemeja berlengan
panjang berwarna putih, dilengkapi dengan sepatu dan kaos kaki
b) Perempuan mengenakan rok hitam, baju kemeja berlengan panjang berwarna
putih, dan jilbab berwarna hitam.
4) Penanggung jawab soal
a) Tanggung jawab pembuatan soal (tertulis dan script pertanyaan untuk
keperluan interviewer) diserahkan kepada steering committee
b) Soal sudah harus ada di tangan Panitia/BPH paling lambat satu(1) minggu
sebelum hari tes
5) Bagi Panitia
a) Harus memakai Id Card
b) Harus memakai PDH lembaga lengkap dengan sepatu
c) Panitia tidak diperkenangkan
membuka segel soal sebelum ujian di mulai.
6) Bahan Tes
a) Jumlah Soal sebanyak 60 nomor
(1) Soal Pilihan Ganda sebanyak 50 nomor
(2) Soal Essai 10 nomor
b) Soal harus dalam keadaan tersegel dalam amplop coklat
c) Muatan materi soal
(1) Penelitan, penalaran, kreatifitas, keorganisasian, Al-islam
kemuhammadiyaan(AIK)
(2) Tiap materi mendapatkan 10 nomor soal untuk pilihan ganda dan satu(1)
soal untuk essai
d) Sistem penilaian
(1) Soal pilihan ganda menggunakan sistem minus(-) : benar dapat poin
empat(4), salah minus dua(-2) poin,
tidak menjawab nol (0).
(2) Untuk soal essai, tiap nomor mendapatkan nilai maksimal 10 poin.
(3) Penilaian diserahkan sepenuhnya kepada pihak steering committee dibantu
oleh panitia dari segi tekhnis
e) Waktu : 2 x 60 menit
b. Tes Wawancara
1) Waktu wawancara maksimal dua (2) hari, dan ditempatkan pada tempat yang
telah ditentukan oleh panitia.
2) Interviewer diserahkan sepenuhnya kepada steering committee dan bisa
dibantu oleh BPH jika diperlukan
3) Peserta hadir 15 menit sebelum tes dimulai
4) Berpakaian sopan dan rapi
a) Laki – laki mengenakan celana kain berwarna hitam, kemeja berlengan panjang
berwarna putih, dilengkapi dengan sepatu dan kaos kaki
b) Perempuan mengenakan rok hitam, baju kemeja berlengan panjang berwarna putih,
dan jilbab berwarna hitam, dilengkapi dengan sepatu dan kaos kaki
5) Pengumuman kelulusan di publikasikan tiga (3) hari setelah hari tes dan
dapat dipublikasikan melalui pamflet, brosur, social media, dan cara lain yang
memungkinkan untuk menyampaikan informasi yang di maksud.
6) Pendaftaran ulang kembali dibuka selama tujuh (7) hari/ satu (1) minggu
terhitung sejak pengumuman kelulusan di publikasikan.
7) Technical meeting
a) Technical meeting dilaksanakan dua (2) hari setelah pengumuman kelulusan
di publikasikan
b) Pemutaran video/ film tentang selayang pandang lembaga yang telah
dipersiapkan oleh panitia
c) Setiap peserta wajib mengikuti technical meeting namun jika berhalangan,
peserta dianggap mengikuti seluruh kesepakatan yang di hasilkan.
3. Indoor
a. Waktu untuk pelaksanaan Indoor maksimal tiga (3) hari yang
diselenggarakan pada satu tempat yang telah disiapkan oleh panitia.
b. Peserta diwajibkan hadir 15 menit sebelum kegiatan di mulai
c. Muatan Kegiatan
1) Hari pertama (1) pemaparan dan penjelasan tentang selayang pandang
lembaga, ke organisasian, strategi menemukan ide dan kreativitas
2) Hari ke-dua (2) Materi tentang sistematika, metotologi karya tulis (library research, direct research), dan
tekhnik tekhnik persentasi.
3) Hari ke-tiga (3) materi tentang tatacara penulisan artikel, berita, dll.
Di sertai dengan kunjungan ilmiah(berkunjung ke beberapa media cetak)
d. Bagi peserta diwajibkan berpakaian sopan dan rapi
1) Laki – laki mengenakan celana kain berwarna hitam, kemeja berlengan
panjang berwarna putih, sepatu dan kaos kaki, dilengkapi dengan jas almamater
serta pemberian pita berwarna hijau pada bagian lengan sebelah kiri dan kanan
2) Perempuan mengenakan rok hitam, baju kemeja berlengan panjang berwarna
putih, dan jilbab berwarna hitam, sepatu dan kaos kaki, dilengkapi dengan jas almamater serta
pemberian pita berwarna hijau pada bagian lengan sebelah kiri dan kanan
e. Bidang-bidang yang akan menjadi tema pembuatan karya tulis
1) Bidang IPA (pertanian, peternakan, kemaritiman, kesehatan)
2) Bidang IPS ( Sosial budaya, ekonomi, politik, hokum, agama
3) Bidang Pendidikan
4) Bidang Tekhnologi
f. Pembuatan Karya Tulis
1) Waktu dalam pembuatan karya tulis (library
research) 20 hari terhitung dari hari terakhir pelaksanaan indoor
2) Waktu dalam pembuatan proposal penelitian (direct research) 20 hari terhitung dari hari terakhir pembuatan
karya tulis (library research).
3) Pembuatan karya tulis dilaksanakan secara berkelompok, pembentukan
kelompok untuk peserta dan pembentukan kelompok pendamping diserahkan
sepenuhnya kepada steering committee dan bisa meminta bantuan panitia jika di
perlukan.
4) Tiap kelompok diberi tema untuk membuat karya tulis dan proposal
penelitian
5) Tiap kelompok harus mengadakan bimbingan yang intens kepada pendamping
minimal enam (6) kali pertemuan.
6) Batas pengumpulan karya paling lambat 40 hari terhitung dari hari
terakhir pelaksanaan indoor sampai pukul 23.59 WITA
a) Karya yang di kumpul terdiri dari karya tulis lengkap dengan power point
dalam bentuk hard copy dan soft copy
b) Soft copy di kumpul dalam bentuk CD(karya + ppt), pada bagian sampul CD
diberi label judul karya, kelompok, dan nama-nama dalam kelompok.
7) Bagi yang tidak mengumpulkan karya dan peserta yang dianggap tidak
berpartisipasi dalam pembuatan karya dinyatakan mundur dari prosesi pengkaderan
lembaga.
8) Tahap indoor sampai pembuatan karya pendamping dituntut untuk melakukan
penilaian kepada peserta terhadap kerja, kinerja, kerjasama, sikap, loyalitas,
dalam kelompok (angket penilaian terlampir)
4. Outdoor
a. Outdoor dilaksanakan lima(5) hari setelah pengumpulan karya
b. Panitia diwajibkan untuk mengecek kembali lokasi pelaksanaan outdoor
sebelum peserta diberangkatkan
c. Waktu untuk pelaksanaan Outdoor maksimal empat (4) hari yang
diselenggarakan pada satu tempat yang telah disiapkan oleh panitia dan
disepakati oleh pengurus
1) Tempat pelaksanaan outdoor harus strategis
2) Mendapatkan persetujuan dari pemerintah setempat
3) Kondisi masyarakat yang memungkinkan untuk mengadakan penelitian
d. Muatan kegiatan
1) Hari pertama (1) dan ke-dua (2) persentasi karya tulis dan proposal
penelitian, di ambil alih oleh steering committee dan dapat melibatkan panitia
jika dibutuhkan.
2) Hari ke-tiga (3) materi dilanjutkan dengan penelitian langsung,
penyusunan hasil penelitian dan evaluasi.
3) Hari ke-empat (4) pentas kreativitas dan baksos, dilanjutkan dengan
sayonara
e. Pembuatan Karya Tulis
1) Pembuatan Karya tulis tinjauan pustaka (library research) dan melanjutkan pengerjaan proposal penelitian di
kerjakan secara individu dengan di damping oleh beberapa pendamping yang
berasal dari panitia dan dosen yang dianggap kafabel yang ditentukan oleh
steering committee.
2) Waktu pengerjaan karya tinjauan pustaka (library research) 30 hari/ satu(1) bulan terhitung dari hari
terakhir pelaksanaan outdoor
3)
Karya di kumpul paling
lambat hari terakhir dari deadline yang sudah ditetapkan dengan mengumpulkan
karya hard copy dalam bentuk ketik manual(mesin ketik) dan soft copy dalam
bentuk CD. Lihat poin f nomor 6 bagian b
4)
Waktu pengerjaan kelanjutan
proposal penelitian 60 hari/ 2 bulan terhitung dari hari terakhir pelaksanaan
outdoor, dilanjutkan dengan persentasi proposal satu(1) minggu setelah
pengumpulan karya.
5. Pengukuhan
a. Pra- Pengukuhan
1) Rapat penentuan kelulusan oleh panitia dan pengurus
2) Penentuan kelulusan dua (2) hari sebelum pengukuhan
a) Peserta dapat dinyatakan lulus jika telah mengikuti seluruh rangkaian
kegiatan diklat
b) Peserta tidak dapat dinyatakan lulus jika tidak mengikuti sala satu
rangkaian diklat dengan alas an apapun
c) Pengumpulan dan pembahasan hasil penilaian selama rangkaian kegiatan
berlangsung
d) Hasil penilaian akan menjadi tolak ukur penentuan NBA dan tidak
berdampak pada ketidak lulusan peserta.
b. Pengukuhan
1) Pengukuhan dilaksanakan satu (1) hari
2) Di laksanakan kembali evaluasi yang bertujuan untuk memberikan penguatan
terhadap calon peserta
3) Pemberian cap/ stempel pada wajah calon peserta oleh sekertaris umum
sebagai symbol telah mengikuti proses pengkaderan lembaga dan berhak mengikuti
pelantikan
4) Tempat pengukuhan ditentukan oleh panitia
5) Pelantikan dilaksanakan pada pagi hari
6) Pelantikan dilakukan oleh ketua umum dengan mengambil sumpah peserta
7) Pembagian kartu anggota sebagai legalitas bahwa peserta berhak menyandang
bagian dari keluarga LKIM-PENA.
E.
MUATAN MATERI
1. Indoor
a. Selayang Pandang Lembaga
1) Indicator keberhasilan
a) Peserta diklat diharapkan dapat mengetahui asal-usul dan sejarah
berdirinya lembaga
b) Peserta diharapkan dapat mengetahui visi dan misi lembaga
c) Peserta diharapkan dapat mengetahui beberapa makna symbol dan warna pada
logo lembaga
d) Peserta diharapkan dapat mengetahui gambaran umum dan ruang lingkup
kegiatan dan program lembaga
e) Peserta diharapkan dapat mengetahui dan mengenal struktur pengurus
lembaga
2) Rangkaian kegiatan
a) Pembagian brosur selayang pandang lembaga
b) Pemutaran film atau dokumentasi kegiatan, prestasi, serta hal-hal lain
yang dianggap dapat menjadi inspirasi untuk memotivasi peserta bergabung dalam
lembaga
c) Pemaparan selayang pandang lembaga secara runtut dan jelas
3) Pemateri
a) Materi bisa dibawakan oleh steering committee, atau alumni yang dianggap
tahu sejarah atau selayang pandang lembaga
b) Materi sepenuhnya tanggung jawab pemateri akan tetapi harus
memperhatikan indicator keberhasilan.
c) Pemateri harus menyerahkan scrip materi sehari sebelum kegiatan
berlangsung
b. Ke-organisasian
1) Indikator keberhasilan
a) Peserta diharapkan dapat mengetahui definisi organisasi
b) Peserta diharapkan dapat mengetahui syarat terbentuknya organisasi
c) Peserta diharapkan dapat mengetahui jenis-jenis, bentuk-bentuk dan
sifat-sifat organisasi
d) Peserta diharapkan dapat mengetahui perangkat dan forum organisasi
e) Peserta diharapkan dapat mengetahui tekhnik dan sikap dalam menjalankan
roda organisasi
f) Peserta diharapkan dapat mengetahui tekhnik-tekhnik persidangan
2) Rangkaian kegiatan
a) Pemaparan materi keorganisasian oleh pemateri
3) Pemateri
a) Materi bisa dibawakan oleh steering committee, atau alumni yang dianggap
kafabel dan menguasai materi tersebut
b) Materi sepenuhnya tanggung jawab pemateri akan tetapi harus
memperhatikan indicator keberhasilan.
c) Pemateri harus menyerahkan scrip materi sehari sebelum kegiatan
berlangsung
c. Strategi menemukan ide/ menggali ide dan kreatifitas
1) Peserta dapat mengetahui definisi ide dan kreatifitas
2) Peserta dapat mengetahui cara menemukan ide dan kreatifitas
d. Sistematika dan metodologi pembuatan karya tulis ilmiah (library research)
1) Indicator keberhasilan
a) Peserta dapat mengetahui definisi, tujuan, dan manfaat karya tulis
ilmiah
b) Peserta dapat mengetahui jenis-jenis karya tulis
c) Peserta dapat mengetahui sistematika penulisan karya tulis ilmiah
d) Peserta dapat membuat karya tulis ilmiah (library research) dengan baik dan benar
2) Rangkaian kegiatan
a) Pembukaan yang di lakukan oleh steering committee sekaligus menjadi
moderator mendampingi pemateri
b) Pemaparan materi oleh pemateri
3) Pemateri
a) Materi bisa dibawakan oleh steering committee, atau alumni yang dianggap
kafabel dan menguasai materi tersebut
b) Materi sepenuhnya tanggung jawab pemateri akan tetapi harus memperhatikan
indicator keberhasilan.
c) Pemateri harus menyerahkan scrip materi sekaligus ppt sehari sebelum
kegiatan berlangsung
e. Metodologi Penelitian
1) Indicator keberhasilan
a) Peserta dapat mengetahui definisi penelitian
b) Peserta dapat mengetahui tujuan dan manfaat penelitian
c) Peserta dapat mengetahui jenis-jenis penelitian
d) Peserta dapat mengetahui sistematika dan metodologi penelitian
e) Peserta dapat melakukan penelitian
2) Rangkaian kegiatan
a) Pemateri membagikan hard copy materi yang akan dibawakan untuk
mempermudah pemahaman peserta terhadap materi yang akan disampaiakan
b) Pemateri memperkenalkan diri sebelum materi dimulai
c) Pemateri membawakan materi yang telah dipersiapkan
3) Pemateri
a) Materi bisa dibawakan oleh dosen, atau alumni yang dianggap kafabel dan
menguasai materi tersebut
b) Materi sepenuhnya tanggung jawab pemateri akan tetapi harus
memperhatikan indicator keberhasilan.
c) Pemateri harus menyerahkan scrip materi sekaligus ppt sehari sebelum
kegiatan berlangsung
f. Tekhnik persentasi
1) Indikator keberhasilan
a) Peserta dapat mengetahui definisi persentasi
b) Peserta dapat mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan sebelum
melakukan persentasi
c) Peserta dapat mengetahui tujuan dan manfaat persentasi
d) Peserta dapat mengetahui jenis-jenis persentasi
e) Peserta dapat mengetahui tatacara dan strategi melakukan persentasi yang
baik
2) Rangkaian kegiatan
a) Pemateri membagikan hard copy materi yang akan dibawakan untuk
mempermudah pemahaman peserta terhadap materi yang akan disampaiakan
b) Pemateri memperkenalkan diri sebelum materi dimulai
c) Pemateri membawakan materi yang telah dipersiapkan
3) Pemateri
a) Materi bisa dibawakan oleh dosen, atau alumni yang dianggap kafabel dan
menguasai materi tersebut
b) Materi sepenuhnya tanggung jawab pemateri akan tetapi harus
memperhatikan indicator keberhasilan.
c) Pemateri harus menyerahkan scrip materi sekaligus ppt sehari sebelum
kegiatan berlangsung
g. Tatacara penulisan artikel
1) Indikator keberhasilan
a) Peserta dapat mengetahui definisi artikel
b) Peserta dapat mengetahui jenis-jenis artikel
c) Peserta dapat mengetahui tujuan dan manfaat artikel
d) Peserta dapat mengetahui tatacara pembuatan artikel
e) Peserta dapat membuat artikel dengan baik dan benar
2) Rakaian kegiatan
a) Pemateri membagikan hard copy materi yang akan dibawakan untuk
mempermudah pemahaman peserta terhadap materi yang akan disampaikan
b) Pemateri memperkenalkan diri sebelum materi dimulai
c) Pemateri membawakan materi yang telah dipersiapkan
3) Pemateri
a) Materi bisa dibawakan oleh dosen, atau alumni yang dianggap kafabel dan
menguasai materi tersebut
b) Materi sepenuhnya tanggung jawab pemateri akan tetapi harus
memperhatikan indicator keberhasilan.
c) Pemateri harus menyerahkan scrip materi sekaligus ppt sehari sebelum
kegiatan berlangsung
h. Kunjungan Ilmiah
1) Indicator keberhasilan
a) Peserta dapat melihat langsung proses pembuatan surat kabar
b) Peserta dapat mengetahui tatacara memasukkan berita kepada media
2) Rangkaian kegiatan
a) Peserta di berangkatkan ke beberapa tempat atau media yang akan di
kunjungi
b) Peserta dapat melihat dan bertemu langsung oleh beberapa pihak terkait
untuk berbincang-bincang atau memperoleh informasi
c) Peserta diwajibkan membuat artikel tentang informasi yang didapatkan
dari instansi terkait
d) Peserta di wajibkan untuk mendokumentasikan moment yang di lihat dan
melampirkan dokumentasi tersebut bersamaan dengan pengumpulan artikel yang
telah di buat
F.
MEKANISME PENILAIAN
Dalam melakukan penilaian, perlu memperhatikan
prinsip-prinsip berikut :
1. Valid atau
sahih
Penilai harus
mengukur pencapaian kompetensi yang di tetapkan dan standar kompetensi
kelulusan. Penilain valid berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan
menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi.
2. Objektif
Penilaian tidak
di pengaruhi oleh factor apapun termasuk subjektivitas penilai, perbedaan latar
belakang sosial, ekonomi, budaya, bahasa, gender, hubungan emosional,dll.
3. Transparan
Penilaian
bersifat terbuka artinya prosedur penilaian, kriteria penilaian dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan
4. Adil
Penilaian tidak
menguntungkan dan merugikan peserta terkhusus serta perbedaan latar belakang
suku, budaya, adat istiadat, status ekonomi sosial, dll.
5. Terpadu
Penilaian
merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan diklat
6. Menyeluruh dan
berkesinambungan
Penilaian
mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai tekhnik penilaian
yang sudah ada
7. Sistematis
Penilaian
dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti panduan diklat
8. Akuntabel
Penilaian dapat
dipertanggungjawabkan baik dari segi tekhnik, prosedur, maupun hasil
9. Beracuan
kriteria
Penilaian
didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi.
Penilaian di lakukan
secara bertahap sesuai dengan rangkaian kegiatan
1. Uji Kompetensi
a. Tes tertulis
1) Jumlah jawaban yang benar dari tiap tes pertanyaan yang diberikan
a)
b. Tes wawancara
1) Ketepatan jawaban dari tiap pertanyaan yang diberikan oleh interviewer
2. Indoor
a) Kehadiran
b) Sikap dan sifat
c) Ke-aktifan
d) Hasil evaluasi
3. Pembuatan Karya kelompok
a) Kerjasama
b) Hasil karya
c) Persentasi
4. Outdoor
a) Sikap dan sifat
b) Ke-aktifan
c) Hasil penelitian langsung
d) Hasil evaluasi
5. Pembuatan karya individu
a) Hasil karya
b) Persentasi
c) Evaluasi
BAB III
PENUTUP
Demikianlah panduan diklat lembaga
kreatifitas ilmiah mahasiswa penelitian dan penalaran (LKIM-PENA). Semoga
dengan adanya panduan ini proses pelaksanaan diklat ilmiah semakin terorganisir
dan tersistematis, demi terlahirnya generasi-generasi yang handal, tangguh,
bertanggungjawab, serta peduli dan aktif terhadap keberlangsungan lembaga
sebagai lembaga yang handal dan terkemuka.
Mantaf Blognya Kanda...
BalasHapus