Sabtu, 07 Juni 2014

Aplikasi Program di Parangloe Kabupaten Gowa

Jum’at,06/06/2014. Aplikasi Program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat. Sekitar pukul 08.00, aku kemudian disibukkan dengan mempersiapkan seluruh perlengkapan dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelatihan yang akan dilaksanakan di Parangloe kabupaten Gowa. Tak terasa waktu menunjuk pukul 11.30 seiring dengan alunan suara tipe masjid yang melafaskan ayat-ayat suci, sebuah pertanda jika pelaksaan sholat jum’at akan segera dilaksanakan.

Aku pun kemudian bersiap-siap dan melanjutkan untuk kemesjid. Setalah pelaksanaan sholat jum’at, aku kembali kerumah. dari jarak sekitar 200 meter terlihat sebuah mobil terparkir depan kos, ternyata seorang yang tak asing lagi, dia adalah seseorang yang cukup berarti bagiku. Aku pun menghampiri mobil itu dan kemudian mengajaknya masuk. Sekitar pukul 14.00 kami pun berangkat bersama : Farhan, Elfi, dan Nama. Kami berharap dapat sampai dilokasi pukul 15.00, tetapi harapan terkadang tidak sesui dengan realitas, kami sampai dilokasi pukul 16.00.

Setelah kami sampai di tempat tujuan, adik-adik KKP dari Unismuh Makassar menyambut kami dengan senyuman yang indah. Meskipun kami datang terlambat namun itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk membantu kami ikut berpartisipasi dalam kegiatan kami. Aku pun kemudian masuk kedalam masjid dan membuka acara dengan memberikan sedikit pengarahan dan penjelasan kepada adik-adik yang menjadi peserta dalam pelatihan ini. kami sangat senang melihat peserta yang tadinya kami prediksi sekitar 30 orang ternyata bertambah hingga kurang lebih 60 orang, sangat luar biasa. Karena waktu yang sudah mepet akhirnya kami segera melaksanakan pelatihan, selama kurang lebih 2 jam dengan berbagi ilmu dan cerita singkat kepada adik-adik, sekaligus ditutup dengan foto bersama adik-adik dan pembina serta teman-teman KKP, sekaligus penyerahan piagam penghargaan kepada Pembina atas kesediaan kerjasama dalam pelaksanaan program ini. Karena waktu yang sudah mulai gelap dan perjalanan yang cukup jauh dengan suasana di sekitar perjalanan yang sunyi mengharuskan kami kembali sebelum larut malam.

Kami pun pamit kepada adik-adik, teman-teman dan Pembina, kemudian melanjutkan perjalanan menuju kota daeng. Meskipun rasa lapar menyelimuti perasaan kami namun canda tawa teman-teman di atas mobil seakan menghilangkan rasa itu. sesampai di kota daeng kami pun mencari tempat makan dan makan bersama. Setelah itu kami pun mengantar beberapa teman ke tempatnya masing.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar