Selasa, 16 Juli 2013

Sekelumit Cerita Singkat tentang Sang Ayah



Pulang kampung merupakan hal yang cukup membahagiakan bagiku karena disamping bisa bertemu dengan keluarga juga dapat membantu mereka untuk bekerja dikebun. Aku terlahir dari keluarga yang cukup sedrhana. Ayahku seorang petani yang kesehariannya waktunya dihabiskan untuk mngelolah kebun yang letaknya di Desa Bajiminasa, Kec. Rilau Ale, Kab. Bulukumba


Masih ingat beberapa tahun silam dimana kehidupan keluargaku serba kekurangan. Sampai-sampai kami pernah merasakan hidup dan tinggal dirumah-rumah kebun selama beberapa bulan. Suasana pada saat itu masih sangat sederhana karena keterbatasan ekonomi yang membuat keluargaku harus tinggal digubuk kecil ditengah kebun. Gubuk yang sangat kecil terdiri dari dua petak. Petak pertama sebagai ruang tamu dan petak kedua adalah dapur. Setiap pagi kesekolah dengan jalan kaki karena kebetulan jarak sekolah dengan tempat tinggal tidak begitu jauh sekitar 1 kilometer. Terkadang jika hari pasar ikut bersama ibu untuk naik mobil pete-pete kesekolah. Setelah pulang sekolah terkadang singgah dipinggiran kebun untuk mencari buah mangga. Karena waktu itu masih banyak pohon mangga yang berjejeran disekitar kebun.  

Namun berkat kerja keras dari sang ayah sehingga kami dapat bermigrasi dari gubuk kecil ditengah kebun ke rumah yang sampai saat ini masih cukup sederhana namun sudah layak untuk menata hidup yang lebih baik. Sudah mulai mengenal kehidupan bermasyarakat karena sudah memiliki tetangga. Berbeda dengan kehidupan waktu dikebun yang hanya ditemani oleh rumput dan hewan.

Sesosok ayah yang luar biasa bagiku, yang rela mengabdikan hidupnya karena ingin melihat keluarganya bahagia. Selain kerja keras dan semangatnya yang tak pernah surut untuk mengabdikan diri kepada keluarga. Satu hal lagi yang membuat saya bangga dari sesosok ayah. Selama saya mengenal dan tau akan baik buruknya kehidupan. Sekali pun dalam hidup tak pernah melihat maupun menyaksikan ayah marah. Keluh kesah pun tak pernah terlihat dari raut wajahnya. Ayah adalah orang yang bijak yang selalu mengedepankan kesabaran dan ketabahan dalam menjalani hidup. Hidupnya pun sangat simple terlihat dari pola hidup yang sederhana. Dari hasil jerih payahnya selama ini hingga dapat menyekolahkan anaknya sampai kejenjang yang cukup tinggi. Inilah sekelumit cerita singkat tentang kehidupan keluarga.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar