T
|
he Gowa Center (TGC) mengadakan Lokakarya Akhir
Program untuk membahas pelaksanaan
Program Pendidikan Partisipatif, khususnya data yang telah kami kumpulkan
melalui quesioner dalam pelaksanaan Monitoring,
Evaluasi, and Learning (MEL) pada Ahad, 18 November 2012.
Sekitar pukul 10.00 di Rumah Hijau Denassa (RHD). para
undangan yang terdiri dari kepala sekolah, ketua komite, tokoh masyarakat,
serta kelompok warga yang bergabung dalam organisasi pemuda telah meramaikan
rumah Hijau Denassa (RHD) meskipun suasana tempat pertemuan sementara dalam
tahap persiapan oleh rekan-rekan TGC.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai
bentuk kepedulian terhadap peningkatan mutu pendidikan dan sekaligus
memperkenalkan kepada para undangan tentang Peta social pendidikan dimana peta
tersebut dapat menggambarkan keadaan social, sebuah peta yang bertujuan untuk
memberikan pesan kepada masyarakat tentang keadaan sosial suatu daerah namun
yang diproritaskan dalam peta adalah gambaran keadaan sosial disekolah,
sehingga dari peta tersebut dapat teridentifikasi antara siswa kaya dan miskin,
selain itu dari peta dapat diketahui alamat dan letak rumah siswa sehingga
seorang siswa dapat dikontrol dengan baik oleh sekolah. Seperti halnya peta
yang telah dibuat sebagai percontohan di desa Salekowa. Dengan adanya peta
sosial pendidikan yang telah dibuat oleh TGC di Dusun Salekowa dengan mengambil
sampel sekolah setempat.
Hal yang paling menarik dari adanya peta sosial
pendidikan karena peta ini dapat mengontrol pengelolaan dana sekolah. Seperti
halnya siswa yang dapat BSM yang seharusnya hanya bisa diberikan kepada siswa
miskin tetapi bukti dilapangan terkadang masih ada orang yang dianggap mampu
pun dapat sehingga yang miskin kadang tidak dapat, kadang siswa yang dapat dana
seperti ini hanya karena factor kedekatan atau keluarga pihak sekolah, Tapi
dengan kehadiran peta sosial pendidikan,
pihak sekolah tidak dapat berlaku curang dalam pengelolaan dana
tersebut.
Selain memperkenalkan peta sosial pendidikan dalam
kegiatan ini para peserta pun digodok untuk menulis cerita seihngga dalam
kegiatan ini dibagi dalam beberapa fase. Untuk fase pertama para peserta diberi
materi tentang penjelasan tatacara dalam menulis sebuah cerita, setelah penjelasan
dari pemateri dianggap jelas, para peserta dibagikan bolpoin dan kertas
selanjutnya peserta diberi waktu sekitar 15 menit untuk menulis cerita yang
diawali dengan menulis biodata peserta. Serentak suasana menjadi sunyi senyap
tak ada kata yang tercipta sejenak para peserta disibukkan dengan menulis
sebuah cerita.
Fase kedua peserta dianjurkan untuk mulai menulis inti
dari cerita yang ditulis dengan demikian peserta dibebaskan menuliskan apa saja
yang ada dibenaknya namun tetap diberi panduan yang dapat dituliskan
diantaranya : strata ekonomi, permasalahan yang dihadapi oleh sekolah. Dan
hal-hal lain yang dianggap perlu untuk dibenahi.
Fase terakhir adalah pembahasan tentang Monitoring
Evaluasi Learning (MEL) dalam tahap ini dibahas terkait masalah evaluasi
tentang program kerja The Gowa Center (TGC) diantanya : Pendidikan
Partisipatif, Card Respond Center (CRC), sekolah Alam, dll. serta peranan
kehadiran TGC dalam mendampingi beberapa mitra kerja. Dari hasil pertemuan yang
dihadiri oleh beberapa mitra mengatakan bahwa kehadiran TGC sangat berperan
penting dalam memberikan perubahan terhadap peningkatan pendidikan.
* * *
bagaimana respon seluruh unsur yang akan dilibatkan?
BalasHapus