Menulis bagi sebagian besar orang memang bukan hal yang
mudah. Butuh ketangguhan, kesabaran, ketekunan, dan pengaturan waktu yang baik
untuk menghasilkan sebuah tulisan. Ketika kita akan memulai menggoreskan pena
di atas kertas, beribu-ribu pikiran negatif pun berkelabak di kepala. Membuat kita
enggan untuk menulis sepatah katapun. Ada beberapa kendala yang sering
dihadapi oleh seseorang ketika akan menulis, di antaranya: Yang pertama,
mengatur waktu. Salah satu hal yang membuat keberhasilan atau membuat orang sukses
adalah kedisiplinan dalam mengatur waktu yang dimiliki. Setiap orang berhak
untuk mengatur waktu yang mereka miliki. Apakah digunakan untuk hal-hal yang
bermanfaat atau hanya menghabiskannya untuk melakukan hal-hal yang sia-sia. Sama halnya dengan menyisihkan waktu untuk menulis. Karena
salah satu penghambat yang paling besar untuk menyelesaikan sebuah tulisan
adalah kedisiplinan dalam mengatur waktu. Terkadang, kita selalu berpikir bahwa
waktu yang panjang masih terbentang luas untuk meyelesaikan sebuah tulisan.
Sehingga, tulisan yang seharusnya sudah kita selesaikan tidak pernah bergerak
dari titik start.
Kedua, takut
kritikan. Yah, setiap orang pasti
mempunyai perasaan yang satu ini. Takut kritikan. Kadang, kita sudah
menghasilkan 1 tulisan namun takut untuk dipubliksikan. Perasaan ini muncul
diakibatkan oleh beberapa faktor. Diantaranya, yaitu kurang pe-de dengan tulisannya, atau menganggap
tulisannya tidak layak untuk dikonsumsi oleh pembaca. Padahal jika dipikir,
tulisan itu tidak akan pernah sempurna jika tidak pernah dibaca oleh seseorang.
Perlu juga kita ketahui bahwa penulis-penulis yang terkenal pada awalnya hanya
menghasilkan tulisan yang biasa-biasa saja. Akan tetapi mereka berani untuk
mempublikasikannya, dan dengan sabar menerima kritikan-kritikan yang masuk. Karena
dengan kritikan tersebut, mereka selalu memperbaiki tulisan-tulisannya, hal
tersebut sangat bermanfaat untuk menyempurnakan tulisan mereka selanjutnya.
Yang ketiga,
kurang motivasi. Tidak bisa dipungkiri bahwa menjalani hidup di muka bumi ini,
tidak akan terasa nyaman tanpa adanya orang-orang yang selalu menyemangatinya
kita. Sama halnya dalam dunia kepenulisan. Selain inovasi yang tumbuh dari dalam diri,
dukungan dari orang-orang terdekat juga sangat berpengaruh bagi seorang penulis
untuk tetap bisa menyelesaikan tulisannya. Seperti orang tua, keluarga, dan
sahabat. Bagi seorang penulis, kehadiran mereka sangat berpengaruh. Karena
dengan kehadiran mereka, secara tidak langsung membuat semangat seorang penulis
tetap terjaga. Sahabat terdekat juga merupakan orang pertama yang akan menilai
tulisan kita, apakah itu berupa kritikan atau berupa pujian.
Yang keempat,
tidak ada ide. Hal ini juga yang menjadi penghambat utama untuk membuat sebuah
tulisan. Dalam membuat sebuah tulisan, seseorang tidak serta merta menyelesaikan
tulisannya tanpa ada ide yang muncul
atau satu objek yang dapat dituangkan dalam sebuah tulisan. Biasanya ide itu
muncul dari beberapa faktor, seperti pengalaman, membaca, melihat berita,
menyimak, dan masih banyak lagi. Namun, faktor yang paling utama adalah
membaca. Karena secara tidak langsung, kita dapat menyerap kata-kata yang telah
kita baca, dan juga kita bisa mendapatkan ilmu pengetahuan baru dari apa yang
telah kita baca.
Itulah beberapa faktor yang sering menghambat seseorang
untuk menyelesaikan sebuah tulisan. Namun, sebagai seorang penerus setidaknya
memiliki kapasitas ilmu yang cukup banyak sehingga dalam pemilihan kata/diksi
dapat secara maksimal dan tidak lupa terus berusaha dan berjuang,karena dibalik
perjuangan yang keras akan membuahkan hasil yang baik.
***
sepertinya kenal dengan tulisan ini
BalasHapusiya dong,,,,hehehe
Hapus